Cara
Membuat Mineral Blok Mudah
Kebutuhan
ternak kambing untuk bertahan hidup cukup hanya diberi makan kenyang dan minum
saja. Cukup untuk si pemelihara kambing, yang penting kambing bisa hidup dan
tidak berisik karena kelaparan dan kehausan. Pertumbuhan dan perkembangan
kambing yang didapatkan juga sedapat dapatnya saja. Kalau rejeki ya gemuk,
besar dan beranak pinak. Kalau kurus, kerdil, nggik-nggiken ya dijual
saja. Alasannya karena tidak/belum rejeki.
Sebagai
hewan mamalia, kambing membutuhkan nutrisi seperti karbohidrat, protein,
vitamin dan mineral. Nutrisi-nutrisi tersebut sebenarnya sudah terkandung dalam
suatu pakan. Hanya saja untuk nutrisi tertentu misalnya mineral jumlahnya
sangat sedikit. Oleh karena itu para ahli-ahli peternakan menyarankan dalam
pemberian pakan kambing dengan berbagai macam bahan pakan. Tujuannya supaya
kurangnya nutrisi dalam satu bahan dapat ditutupi oleh bahan lain.
Istilahnya saling melengkapi.
Untuk
dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, ternak kambing harus tercukupi
kebutuhan mineralnya. Secara garis besar mineral yang dibutuhkan oleh kambing
dibagi menjadi mineral makro dan mineral mikro. Mineral makro adalah mineral
yang dibutuhkan dalam jumlah cukup besar oleh kambing. Mineral-mineral makro
antara lain kalsium (Ca), fosfor (P), natrium (Na), klor (Cl), kalium
(K), magnesium (Mg) dan sulfur (S). Mineral mikro adalah mineral-mineral yang
dibutuhkan oleh kambing dalam jumlah relatif kecil. Mineral-mineral mikro
antara lain besi fe, L, Cu, Mo, seng Zn, mangan Mn, krom Cr, F, nikel Ni,
kobalt Co dan selenium Se.
Secara umum fungsi mineral-mineral
tersebut adalah:
- Sebagai penyusun tulang
dan gigi kambing
- Penyusun nutrisi organik,
seperti lipid dan protein yang ditemukan dalam jaringan sel, otot dan organ
tubuh
- Sebagai garam terlarut dalam
darah, cairan tubuh dan berperan dalam mempertahankan hubungan osmotik
serta keseimbangan asam-basa cairan tubuh
- Bahan enzim, hormon dan
subtansi lain yang di perlukan untuk metabolisme
Kambing yang kekurangan mineral akan
mengalami defisiensi mineral. Kekurangan mineral pada kambing bisa menimbulkan
masalah serius pada kambing. Biasanya
- kambing mengalami penurunan berat badan
- Kambing kehilangan nafsu makan
- Kambing menjadi kurus
- Kambing menurun daya tahan tubuhnya
- Kambing terlambat birahi
- Cempe kambing terlahir kondisi lemah
- Produksi susu kambing menurun
- Keguguran pada kambing hamil
- Kambing lumpuh
Terdapat
hasil penelitian yang menunjukkan bahwa penyakit defisiensi mineral disebabkan
oleh faktor kondisi tanah dan jenis tanaman. Pada tanah berpasir yang sangat
miskin unsur mineral, kondisi tanah yang tidak dipupuk, dan ditanami
terus-menerus akan mempengaruhi kandungan mineral tanaman yang tumbuh di tanah
tersebut.
Untuk
mencegah terjadinya defisiensi mineral pada ternak kambing, perlu dilakukan
pemberian mineral tambahan pada kambing. Pemberian mineral bisa lewat komboran,
minum, atau ditaruh dalam botol dan digantung di kandang. Produk mineral untuk
kambing juga sudah banyak ditemui di pasaran.
Supaya
pemberian mineral lebih praktis dan efisien, mineral diberikan ke kambing dalam
bentuk mineral blok. Mineral blok adalah mineral yang dicampur bahan
pengeras untuk kemudian mineral dicetak dan menjadi solid atau keras. Dengan
tekstur yang solid, mineral akan dijilati oleh kambing sesuai dengan kebutuhan
kambing itu sendiri. Suatu saat kambing butuh, kambing akan mencari dan
menjilati mineral blok. Syaratnya mineral blok harus ditaruh atau digantung di
kandang dan dapat dijangkau oleh kambing.
Produk
jadi dalam bentuk mineral blok sampai saat ini sulit dijumpai. Apalagi di
indonesia. Kalau diluar negeri saya pernah melihat iklannya. Tapi kalau harus
impor yaaa...sama saja. Sama mahalnya.
Cara
membuat mineral blok sangat sederhana. Intinya mineral yang anda peroleh dari
toko ternak anda rekayasa sedemikian rupa supaya menjadi keras. Untuk bahan
pengeras bisa eksperimen sendiri. Kalau yang kami lakukan, joynim farm
menggunakan semen untuk bahan pengeras mineral blok. Kalau takut menggunakan
semen, bisa di ganti dengan ampas singkong atau gamblong.
Bahan yang gunakan adalah sbb:
- Mineral 1 kg
- Dedak padi 1 kg
- Molases atau tetes 1 kg
- Garam dapur 0,3 kg
- Semen 1 kg
Cara
membuatnya semua bahan dicampur merata, lalu cetak dan keringkan. Setelah
kering bisa dikasihkan ke ternak kambing.
Apakah
bisa keras? Bisa. Mineral blok yang kami buat teksturnya keras. Soal
palatabilitas tidak diragukan lagi, kambing sangat suka. Tapi ada beberapa
persoalan untuk mineral blok yang kami buat. Karena ada bahan tetes tebu kalau
terkena air maka ia akan cepat basah. Kalau tidak disimpan dalam wadah tertutup
setiap pagi hari permukaan mineral blok menjadi basah karena embun.
Terkait
dedak padi, ia merupakan bahan yang sulit untuk merekat. Dedak tidak terikat
oleh semen. Ia hanya terikat oleh lengketnya molases yang mudah mencair.
Padahal setiap kali mineral blok dijilati oleh kambing, mineral blok menjadi
basah , lunak dan cepat habis.
Untuk
produksi mineral blok selanjutnya kami akan menghilangkan bahan molases dan
dedak padi. Dari berbagai sumber yang kami dapatkan rencana pembuatan mineral
blok kami selanjutnya kemungkinan sebagai berikut.
Mineral blok dengan beratbahan total
5,0 kg dapat dibuat menggunakan bahan sbb:
- Ultra mineral (1,0 kg) atau 20% dari total bahan
- Garam dapur halus (3,45 kg) atau 60% dari total bahan
- Semen (0,55kg) atau 11 % dari total bahan
- air
- Ember plastik
Cara Membuat
- Campur garam dapur, ultra mineral dan semen
- Aduk campuran hingga merata
- Tambahkan air sedikit demi sedikit ke dalam adonan
hingga adonan bisa dicetak yaitu ditandai dengan adonan yang tidak pecah
apabila digenggam
- Cetak adukan dengan menggunakan cetakan yang mudah
didapat
- Keringanginkan di ruangan terlindung dari air hujan
- Setelah kering, mineral blok siap diberikan ke hewan
ternak
Demikian postingan tentang Membuat
dan Manfaat Mineral Blok untuk Kambing. Semoga bermanfaat.
Di sadur by anadolo